Jambitoday – Provinsi Jambi saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau, BMKG Sultan Thaha Jambi keluarkan dua himbauan untuk satu musim, Jumat (12/8/2023)
Provinsi Jambi sendiri memiliki dua wilayah yang dibagi menjadi sisi timur dan sisi barat, dimana pada sisi timur diantaranya Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, dan Muaro Jambi.
Sementara itu, untuk wilayah baratnya Kabupaten Bungo, Tebo, Merangin Kerinci dan sekitarnya.
Terkait dua wilayah tersebut, BMKG mengeluarkan dua himbauan berbeda meski sama sama di musim kemarau.
Dimana di wilayah barat BMKG minta masyarakat waspada terkait cuaca ekstrim hujan dan banjir, sementara untuk wilayah timur BMKG imbau masyarakat waspada karhutla.
Prakirawan BMKG Sultan Thaha Jambi Octa Irawan menuturkan, mengapa demikian, karena memang untuk jambi wilayah timur dan Jambi pada umumnya memang saat ini berada di fase puncak musim kemarau kondisi wilayahnya cenderung kering.
Berbeda dengan di wilayah barat yang masih turun hujan cukup intens karena faktor geografis dan juga massa udara yang masuk ke Provinsi Jambi masih cukup banyak sehingga berpotensi cukup banyak untuk pembentukan awan awan hujan.
“Jadi kita BMKG saat ini mengeluarkan Dua himbauan berbeda di satu musim yang sama, sisi timur waspada akan karhutla dan sisi barat bahaya cuaca ekstrim,” jelasnya.
“Jangan sampai nanti kita keluarkan himbauan waspada karhutla, tiba tiba di kerinci atau merangin banjir,” tandasnya.