Gubernur Jambi Angkat Bicara soal Makam – Sekolah Terdampak Tol Trans Sumatera

Jambitoday – Al Haris, Gubernur Jambi angkat bicara perihal lahan makam mushola serta bangunan sekolah yang terdampak oleh pembangunan proyek jalur tol Jambi Betung di Desa Muaro Sembapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
” Saya sudah sampaikan, sebenarnya itu kan berada di bawah wilayah Pemda Muaro Jambi. Tetapi saya sudah minta untuk segera Pemda lalukan inventarisir berapa nilai kerugian itu,” kata Al Haris, Pada Jumat (14/07)

Gubernur Jambi juga menyebutkan, bahwa urusan persoalan proyek jalur tol melintasi pemakaman serta bangunan mushala dan sekolah yang harus segera ada gantinya. Al Haris meminta agar Pemkab Muaro Jambi harus ambil langkah cepat lahan lokasi pemindahannya.

” Seperti sekolah madrasah itu harus ada tempatnya dimana biar anak anak yang bersekolah disana bisa ada tempat. Perihal pemakaman juga sama begitu juga mushala. Jadi tidak menunggu lama,” Tegas Gubernur Jambi.

Jika persoalan adanya lahan pemakaman dan mushola serta madrasah atau sekolah yang terdampak proyek tol itu baru diketahui oleh Gubernur Jambi dan dalam hal ini Al Haris juga meminta segera untuk segala persoalan apapun bisa diselesaikan dengan baik.

” Saya awalnya baru tahu juga ada lahan pemakaman lalu ada mushola serta madrasah juga disana. Tetapi intinya kita harap Pemda bisa kelar kan semua ini, panggil semuanya warga di sekitar lalu kepala desa musyawarahkan semuanya, yang jelas harus diganti atau dicarikan lahan dan diberikan dana pembangunan oleh pemerintah atau dilakukan pihak tol,” terang Al Haris.

Gubernur Jambi mengaku bahwa segala urusan proyek jalur tol Jambi Betung tidak ada kendala. Proses ganti untung dan rugi juga sudah dilunaskan ke seluruh warga yang lahannya terimbas jalur tol.

” Proses kini sudah tahapan land clearing, jadi tinggal menunggu sampai nanti kita berharap akhir 2023 ini bisa dimanfaatin dan dirasakan oleh masyarakat luas. Jadi soal kendala kendala saya rasa semua sudah diatasi agar proses tahapan bisa diselesaikan,” Ungkap Gubernur Jambi.

Sebanyak tiga fasilitas umum di Desa Muaro Sembapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi ikut terimbas dalam pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatera Betung Tempino. Fasilitas umum itu mulai dari lahan makam, sekolah serta rumah ibadah.

” Ada 3 lahan fasilitas yang terimbas, yang pertama lahan pemakaman seluas 6 tumbuk, lalu ada juga sekolah MIN dan yang terahir adalah mushola,” kata Kades Muaro Sembapo, Wahyu Aditya, Pada Jumat (14/07).

Menurut keterangan Wahyu Aditya, untuk Fasilitas umum ini sendiri sudah disampaikan untuk pengajua ganti ruginya namun belum diketahui proses pergantiannya masuk dalam tahapan seperti apa karena merupakan lahan hibah.