Jambitoday – Di Provinsi Jambi terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Kerinci.
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera serta merupakan gunung ke dua tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci merupakan gunung yang diapit empat provinsi yang sebagian besar berada di wilayah Jambi.
Gunung Kerinci terletak di perbatasan Kerinci, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan, dan Pegunungan Bukit Barisan. Gunung ini telah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia The Tropical Rainforest Heritage of Sumatra pada tahun 2006.
Gunung Kerinci ini adalah pembatas antara wilayah Suku Kerinci dengan Etnis Minangkabau yang dikelilingi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Wilayah TNKS adalah areal konservasi yang memiliki luas 1.484.650 hektare. Gunung Kerinci sendiri menjadi salah satu gunung yang banyak diminati para pendaki.
Panorama alam yang indah dan habitat serta eko endemic yang masih asri menjadikan gunung kerinci sebagai salah satu target petualangan para pendaki. Namun dibalik indahnya Gunung Kerinci ini terdapat sejumlah mitos yang masih diyakini warga sekitar..
Berikut Ulasan tentang Mitos Horor di Gunung Kerinci Jambi
- Uhang Pandak
Mitos Uhang Pandak adalah mitos Gunung Kerinci yang wajib dibahas karena cerita ini sudah terkenal hingga ke luar negeri. Uhang Pandak berarti orang pendek dan legenda orang pendek pertama kali ditemukan dalam catatan perjalanan Marco Polo tahun 1292.
Dalam catatan petualangan ke Asia, Uhang Pandak dikatakan memiliki perawakan seperti anak berusia 3-4 tahun. Namun memiliki wajah tua dengan rambut hitam sebahu dengan tubuh dipenuhi bulu.
- Manusia Harimau
Mitos akan adanya manusia harimau atau Cindaku pada Gunung Kerinci sangatlah populer. Dipercayai bahwa terdapat manusia yang berwujud setengah manusia dan setengah harimau mendiami Gunung Kerinci. Mitos populer ini tak hanya terkenal di Jambi, melainkan juga sampai Malaysia.
Masyarakat sekitar juga percaya jika Cindaku memiliki kekuatan magis dan dapat berubah wujud menjadi Harimau saat sedang marah atau merasa terancam. Kekuatan ini hanya berlaku jika Cindaku berada di sekitar Gunung Kerinci saja.
- Pohon Bolong
Mitos pohon bolong adalah pohon dengan lubang besar yang berada di jalur pendakian, antara jalur pos II menuju shelter I. Biasanya para pendaki akan dipesankan untuk tidak berhenti makan, buang air, ataupun berfoto.
Larangan ini dibuat karena ada penunggu di pohon tersebut, yaitu sosok nenek tua dan genderuwo.
- Larangan 12 Jam
Terdapat sebuah mitos tentang Pintu Rimba yaitu perbatasan antara ladang penduduk dan hutan yang berada pada ketinggian 1.800 mdpl. Sering terlihat sosok perempuan berpakaian putih menampakkan diri namun tidak memperlihatkan wajahnya.
Itu tadi sejumlah mitos yang perlu diketahui sebelum mengunjungi Gunung Kerinci. Untuk pecinta wisata alam, Gunung Kerinci menjadi salah satu objek wisata alam yang wajib dikunjungi.