Jambitoday – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kabupaten Tebo mengadakan Karnaval adat budaya yang menuai kemacetan parah di Kabupaten Tebo.
Pihak kepolisian sudah merekayasa jalur lintas kendaraan pada satu jalur, namun kondisi parkiran tidak beraturan, begitupun jumlah massa yang membludak. Akhirnya kemacetan yang terjadi tidak lagi dapat terbendung.
Penentuan titik finish pawai budaya yang berlokasi di depan rumah dinas (Rumdis) Bupati Tebo tersebut membuat lalu lintas jadi amat terganggu.
Syaiful selaku Sopir Tronton yang juga terjebak kemacetan panjang tersebut juga mengatakan Ini kan jalan lintas nasional Sumatera, otomatis bukan hanya masyarakat Tebo yang melintas, namun juga ada pengguna kendaraan dari luar kota. Saat ini masyarakat pesta kemerdekaan, namun kami pengguna jalan yang jadi tidak merdeka kalau seperti ini. Seharusnya titik finishnya jangan di sinilah, karena jelas macet, kondisi parkiran juga dikiri kanan, lebar jalan cuma 6 meter, itu pun dibagi dua.
Syaiful juga menyarankan tahun depan, kejadian seperti ini harus sudah bisa diantisipasi dengan matang oleh panitia. Sebab lokasi penentu ini jelas akan dipadati massa. Makanya pemerintah harus pikirkan matang matang dalam menentukan lokasi finish ini.
Menurut pantauan di lapangan terlihat mobil dan sepeda motor merayap perlahan, pihak kepolisian tengah mengurai kemacetan dan menertibkan pengguna jalan yang melintas.