jambitoday.co.id, Jambi – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi melalui Bidang Persandian dan TIK menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Information Technology Security Assesment Lanjutan Bagi Pengelola Urusan Persandian dan IT pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se- Provinsi Jambi tahun 2023, Selasa (04/06/2023) lalu.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah itu diselenggarakan selama tiga hari.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Pengelola Urusan Persandian dan IT pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara yaitu, Agung Setiaji, Ivan Bashofi dan Mas Merdekadyarta.
Ariansyah menjelaskan bahwa perkembangan teknologi saat ini adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
”Karena kemajuan tersebut yang tidak bisa dihindari, karena kemajuan tersebut equivalen dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan yang terjadi, tentunya membawa dampak perubahan dalam budaya berorganisasi, terutama dalam hal cara berkomunikasi dan cara memperoleh informasi, terutama bagi Pengelola Urusan Persandian dan IT agar selalu up to date mengikuti perubahan yang terjadi,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa penanganan insiden keamanan siber merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam keberlanjutan bisnis suatu institusi atau organisasi, termasuk sektor pemerintah daerah.
“Namun harus kita sadari, aktifitas respon insiden keamanan yang efektif membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang serta sumber daya yang kompeten dan kapabel sehingga dapat menjalankan kegiatan penanganan insiden tersebut dengan baik,” kata Kadis Ariansyah.
Ariansyah menegaskan bahwa saat ini diwajibkan untuk melaksanakan semua kegiatan melalui digitalisasi termasuk di bidang pelayanan publik, sehingga sudah menjadi kewajiban pula bagi pemerintah daerah dalam melakukan keamanan data yang dikelolanya.
“Penyelenggaraan bimtek yang dilaksanakan saat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran ancaman siber, meningkatkan koordinasi dalam hal berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber, dan menguji efektifitas prosedur penanganan insiden keamanan siber. Dimana salah satu tugas dari Dinas Kominfo antara lain melaksanakan tugas pemerintahan di bidang persandian atau keamanan siber dan sandi untuk membantu Gubernur dalam menyelenggarakan roda pemerintahan,” tegasnya.
Dia mengingatkan para pengelola persandian dan pengelola IT, untuk dapat mengambil pengetahuan yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga dapat memahami cara merespon dan menangani insiden keamanan siber dengan baik sesuai dengan core business masing-masing.
“Saya sungguh berharap dengan diadakannya bimtek ini, seluruh peserta dapat melakukan kolaborasi, kerjasama, koordinasi dan berbagai informasi terbaru terkait insiden yang terjadi dan juga dapat mereduksi risiko penyeberannya pada infrastruktur TIK, dan pada akhirnya diharapkan dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber,” pungkasnya.