Jambitoday – Diduga kerap dijadikan tempat transaksi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di kawasan terminal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Sejumlah bangunan ruko yang ada di terminal tersebut kini menjadi tempat melepaskan hasrat pria hidung belang yang disuguhkan wanita tuna susila.
Tempat ini Berkedok tongkrongan kedai minuman kopi dan bandrek serta makanan ringan. Pedagang ruko pun diduga membuka klub malam dan berjualan miras.
” Seharusnya ruko ruko di terminal itu untuk peristirahatan penumpang dan sopir bus travel yang singgah, namun disalahgunakan oknum,” ujar warga sekitar yang merasa resah dengan aktivitas malam di area tersebut.
Hal tersebut terungkap setelah beberapa waktu lalu, pihak kepolisian melakukan razia gabungan dan berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana perdagangan orang berinisial E.
Sangat di sayangkan pasca penangkapan E pun tidak memberikan efek jera terhadap pengguna kawasan terminal tersebut.
” Tiap malam terlebih malam minggu, banyak perempuan malam berkeliaran dan karaokean. Perempuan ini sengaja dipekerjakan sebagai LC untuk menemani pria hidung belang,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan keterangannya saat ini tidak ada bus yang masuk ke terminal, mereka lebih memilih mendirikan pool di luar terminal.
” Ada beberapa PO bus antar provinsi yang ada di kawasan Rimbo Bujang, namun mereka tidak ada yang masuk ke terminal,” kata warga.
Beralih fungsinya sejumlah ruko di terminal ini sangat mengganggu ketenangan warga sekitar, karena kurangnya pengawasan dari penegak hukum serta penegak peraturan daerah di Kabupaten Tebo.
“Saya rasa tempat ini pasti ada oknum yang bermain atau membackup, kami harap penegak hukum segera menertibkan lokasi tersebut, jika berjualan ya fokus berjualan saja, jangan yang aneh aneh, kok malah dijadikan tempat gituan,” Ungkap Warga.