Bukan Gas, Ternyata Hal Ini yang Ditemukan Warga Tanjung Jabung Timur

JAMBITODAY.CO.ID – Penemuan warga yang awalnya diduga gas di Desa Simbur Naik, Kabupaten Tanjung Jabung Timur beberapa waktu lalu, bukanlah semburan gas

Ternyata fenomena alam itu merupakan semburan air panas yang mengandung amoniak dan sulfur

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan (P3K) Rispa ketika dikonfirmasi mengatakan, dari sampel yang dibawa ke Provinsi Jambi, hasilnya tidak mengandung gas seperti dugaan sebelumnya. 

“Itu sumber air panas yang keluar dari perut bumi,” kata Rispa, Selasa (01/08/2023).

Namun lanjut Rispa, hasil lab air panas tersebut mengandung amoniak 0,2077 mgl dan sulfur 4,37 mgl.

“Artinya kandungan amoniak dan sulfurnya cukup tinggi. Itu hasil lab Jambi Lestari Internasional,” ujar Rispa.

Ditanya asal muasal adanya semburan air panas, menurut Rispa, butuh tim ahli khusus untuk menentukan asal muasal sumber air panas tersebut.

“Nanti kita akan koordinasi dengan dinas terkait yaitu BKSDA Provinsi Jambi, kita akan segera koordinasi, “ujar Rispa.

Masih menurut Rispa, dalam waktu dekat pihaknya juga akan ke lokasi kembali bersama tim ahli, untuk mengambil sampel udara. 

“Karena penemuan itu dekat dengan permukiman warga, takutnya ada dampaknya,” jelasnya.

Fenomena alam diduga gas dari dalam tanah ini  ditemukan warga Desa Simbur Naik di kawasan perumahan penduduk.

Semburan diduga gas dari dalam tanah di RT 10 Dusun Karya, Desa Simbur Naik ini berada persis di samping rumah Mustafa dan Samsir.

Menurut keterangan Jusmail, Kepala Desa Simbur Naik, peristiwa semburan ini sudah terjadi usai lebaran Idul Adha atau akhir bulan Juni.

“Pertama kali yang menemukan Mustafa dan Samsir. Karena posisinya ada di samping rumah mereka,” kata Kades.

Awalnya saksi curiga ada asap di bawah rumah yang tidak kunjung padam dan berbau, mereka kemudian memeriksa. Setelah digali mereka menemukan air seperti mendidih.

“Air nya hangat dan sedikit berbau belerang di sekitar lokasi,” ujar Kades.

Selain itu, warga yang tinggal tidak jauh dari pusat semburan pernah merasakan bau menyengat seperti belerang. Kejadian ya saat malam hari dan durasinya cukup lama. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *