Dampak Kabut Asap Kian Menebal, Warga Diminta Gunakan Masker dan Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Jambitoday – Kondisi kabut asap mulai terjadi sejak September hingga minggu kedua Oktober ini. Kabut asap juga mulai mengganggu karak pandang dan kualitas udara semakin tidak sehat akibat dampak dari kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai melanda wilayah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Demi mengantisipasi wabah penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Pemerintah Kabupaten Tebo mengimbau kepada masyarakat agar mulai menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Deriansyah mengatakan bahwa kabut asap mulai menebal dan cukup mengganggu pernafasan serta jarak pandang. Pada pertengahan bulan September hingga saat ini, partikulat PM 10 selalu melebihi ambang batas.

Berdasarkan surat edaran (SE) sudah disebarkan kepada dinas terkait lainnya. Edaran itu meminta masyarakat agar memakai masker dan mengurangi aktifitas di luar rumah, karena udara saat ini sedang tidak sehat.

Deriansyah menyampaikan bahwa kondisi visual yang sama sama kita lihat artinya perlu ada himbauan terkait masker dan juga aktivitas masyarakat di luar ruangan. Kabut asap yang saat ini menyelimuti Kabupaten Tebo, merupakan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain itu kabut asap juga merupakan kiriman dari kabupaten hingga provinsi tetangga. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *