Emak – emak Gerebek Markas Narkoba di Jambi

Jambitoday – Sekelompok emak – emak menggerebek rumah yang disinyalir sebagai markas penggunaan narkoba Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Sabtu (22/07).


Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi buka suara perihal penggerebekan yang di lakukan oleh emak-emak tersebut. Kejadian tersebut terjadi usai anggotanya menangkap enam orang pengguna narkoba di kawasan itu.

Enam orang yang ditangkap, yakni berinisial LC, RH, AO, BP, MB, dan MW. Setelah di lakukan penangkapan terhadap enam pelaku tersebut, kita melakukan proses pengembangan.

Kombes Eko menjelaska pada Senin (24/07) di malam hari, Beberapa barang bukti yang turut diamankan yakni berupa tempat alat hisap, narkoba, dan HP.

Penangkapan tersebut berlangsung pada pukul 14.30 WIB dan berselang satu jam kemudian, sekelompok emak emak mendatangi sebuah rumah yang jaraknya belasan meter.

Di lokasi tersebut ditemukan sejumlah alat isap narkoba yang terbuat dari botol plastik bekas dan uang Rp25 juta yang menjadi barang bukti. Sementara itu kepolisian sedang memeriksa para pelaku dan melakukan pengembangan.

Diketahui penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut sudah terjadi selama beberapa bulan. Kombes Eko juga mengatakan tidak ada lagi orang di sana saat penggerebekan yang dilakukan emak – emak. Namun pihak kepolisian menangkap salah satu pelaku yang berada dalam rumah tepat di sebelahnya.

Kombes Eko menyampaikan para ibu itu diajak oleh salah istri pelaku yang baru saja ditangkap polisi. Perlu diketahui bahwa kedua tempat kejadian perkara ini berada di lokasi bekas prostitusi atau eks lokalisasi Pucuk.

Kombes Eko sudah mengetahui sumber narkoba ini atau mengetahui identitas bandar narkobanya. Saat ini bandar narkoba itu dalam buronan polisi. Di samping itu Kombes Eko juga mengapresiasi para perempuan yang mendatangi tempat penggunaan narkoba itu.

” Rupanya masih ada kepedulian masyarakat untuk memberantas narkoba. Saya pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika ditemukan aktivitas seperti itu. Saya jamin pelapor kita lindungi,” ujar Kombes Eko.

Perempuan berinisial S (38), salah satu emak yang menggerebek mengatakan bahwa penggerebekan ini dipicu karena warga resah kerap terjadi pencurian di sana. Mereka menduga hal ini merupakan dampak dari aktivitas penggunaan narkoba selama hampir setahun.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *