Jambitoday.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi membuka kegiatan rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi integrasi program pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) sekaligus penandatanganan komitmen eradikasi Frambusia Dinas Kesehatan Kabupaten setempat.
Kegiatan Rakor dan evaluasi ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Aston Jambi pada Kamis (6/7/23). Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa kepala OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Muarojambi, seluruh pemegang program P2P se Kabupaten serta tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan, kegiatan rakor dan evaluasi ini sekaligus penandatanganan komitmen ini sebagai salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan visi dan misi Muarojambi bergerak Mantap.
“Program P2P ini tidak akan berjalan maksimal apabila kurang didukung oleh data yang valid. Maka dari itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi mengadakan pertemuan validasi Data tingkat Kabupaten Muaro Jambi,” kata Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah.
Bachyuni Deliansyah mengatakan, kesehatan adalah salah satu program prioritas dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Muaro Jambi, agar bisa terbebas dari penyakit frambusia.
“Saya berharap dengan pertemuan ini, diperoleh data yang valid, karena data yang valid mendukung dalam pengambilan keputusan untuk kesuksesan pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten Muaro Jambi,” katanya.
Pj Bupati mengatakan, data ini nantinya akan menjadi informasi kesehatan sebagai salah satu bentuk pokok sistem kesehatan nasional. Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman dan arahan penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan kesehatan.
“Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif,” katanya.
Kepala BPBD Provinsi Jambi itu mengatakan,negara wajib menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar setiap anak sebagai generasi penerus bangsa memperoleh derajat kesehatan yang setinggi tingginya sejak dalam kandungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Afif Udin mengatakan, hingga saat ini belum ada temuan kasus Frambusia di wilayah Kabupaten Muarojambi. Namun, Eradikasi Frambusia atau upaya pencegahan secara berkelanjutan harus serius dilakukan.
“Hal ini dilakukan agar tidak pernah ada temuan kasus penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri spiral bernama Treponema pertenue itu di Kabupaten Muarojambi,” katanya. (kr)
Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pj Bupati Muarojambi Buka Rakor
Read Also
Recommendation for You
Dalam dunia Kesehatan, Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan dan kecantikan adalah mengandung antioksidan tinggi, menjaga…
Dalam dunia Kesehatan, Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan adalah melawan bakteri, antiinflamasi, antioksidan, memperbaiki pencernaan,…
Dalam dunia teknologi, Perkembangan Teknologi adalah kemajuan yang terus berkembang, memungkinkan manusia memaksimalkan manfaatnya. Manfaat…
Dalam dunia Kuliner, kedelai adalah sumber protein nabati yang kaya nutrisi. 5 Cara Memilih Kedelai…
Dalam dunia kesehatan, Berolahraga adalah kegiatan fisik teratur yang membawa manfaat tak terduga untuk kesehatan….
Dalam dunia kesehatan, Menu diet sehat adalah pilihan nutrisi seimbang untuk menurangi berat badan dan…
Dalam dunia kesehatan, bahaya nikotin adalah fakta yang tidak bisa diabaikan. Merokok meningkatkan risiko penyakit…
Dalam dunia kesehatan, keunggulan teh hijau adalah beragam manfaatnya yang menyokong kesehatan tubuh. Dengan kandungan…
Dalam dunia kuliner, cara membuat keju adalah proses yang melibatkan fermentasi susu menjadi produk yang…