Gubernur Jambi Beri Solusi Cari Lahan Baru untuk Gereja yang Ditembok

Jambitoday – Al Haris, Gubernur Jambi berjanji akan mencarikan solusi atas konflik gereja Pentakosta di Muaro Jambi yang ditembok pemilik lahan. Al Haris memberikan solusi mencari lahan lain untuk gereja tersebut. Al Haris juga mengatakan akan segera turun ke lokasi untuk bertemu dan memediasi kedua belah pihak.

” Insya Allah Rabu (02/08) siang saya akan turun ke sana. Kita akan bantu carikan solusinya,” kata Al Haris.

Al Haris menawarkan opsi lain untuk mencarikan lahan baru bagi gereja tersebut agar para jemaat bisa beribadah. Hal tersebut di ungkapkan sebagai opsi lain jika mediasi nantinya tetap tak membuahkan hasil. Namun Al Harus mengatakan akan mendalami lebih dulu duduk perkara konflik tersebut aalasan hingga akses jalan menuju gereja ditembok oleh pemilik lahan.

” Kita coba carikan lahan di mana nanti bagusnya. Yang jelas kita turun dulu biar tahu persoalannya,” tegas Gubernur Jambi Tersebut.

Mediasi antara kedua belah pihak sempat dilakukan di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi sebelumnya, namun memang belum ada titik terang. Bahkan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Robinson Sirait yang turut hadir dalam mediasi tersebut dan menyampaikan akan berkomunikasi dengan pihak BPN untuk mencari kemungkinan gereja bisa mendapatkan akses sosial berupa jalan.

Pada tingkat desa juga sudah sempat melaksanakan mediasi di Desa Sukamakmur. Namun sama saja tidak membuahkan hasil. Sementara pihak Kecamatan memastikan sertifikat lahan dan perizinan lainnya benar menjadi pemilik lahan atau penembok akses jalan tersebut.

” Memang soal izin lahan ini hak milik pemilik lahan. Kalau mereka tak mau menjual gimana? Karena ini juga merupakan lahan sekitar perkebunan, jadi milik pribadi,” kata Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi.

Pihak gereja, Pendeta Ruyanto Situmorang juga memahami terkait kepemilikan lahan tersebut dan mengaku hendak mengajukan ganti rugi agar dibukakan jalan. Namun pemilik lahan menolak diganti rugi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *