Gubernur Jambi Ingin Sungai Batanghari Bersih dan Sulap Kawasan Kumuh Jadi Taman RTH

Jambitoday – Berangan angan ingin mewujudkan Sungai Batanghari kembali bersih, berbagai upaya dilakukan mulai dari aksi bersih bersih hingga gelaran festival sambil berkampanye oleh Gubernur Jambi, Al Haris.

” Festival Batanghari merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan Gerakan Sungai Batanghari Bersih. Gerakan ini merupakan upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Batanghari dari hulu sampai ke hilir,” Ungkap sang Gubernur saat meresmikan Festival Batanghari di di RTH Kota Jambi, Jumat (21/07).


Gelaran Festival Batanghari ke-23 ini pun dilakukan di kawasan kumuh yang kini di sulapnya menjadi taman RTH. Gubernur Jambi, Al Haris sengaja memilih kawasan itu agar dapat memulihkan perekonomian warga termasuk kembali meramaikan kawasan pasar yang kini mulai sepi.

Tema Festival Batanghari kali ini ‘Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan’. Tema ini digaungkan agar berupaya membersihkan kondisi sungai yang kotor juga dapat membangkitkan UMKM warga setempat.

” Festival Batanghari ini merupakan rangkaian Kenduri Swarnabhumi yang dimulai di Kabupaten Kerinci dan saat ini diselenggarakan di Kota Jambi. Festival Batanghari ini juga bertujuan membangkitkan semangat pemulihan ekonomi khususnya membangkitkan UMKM serta ekonomi kreatif. Kami berharap ini memberikan dampak positif bagi pelaku perekonomian,” ujar Al Haris.

Bak pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Gubernur Jambi, Al Haris ingin dalam pergelaran Festival Batanghari ini semua berdampak. Selain upaya dalam mengkampanyekan gerakan cinta Sungai Batanghari yang bersih ini juga memulihkan ekonomi kreatif termasuk UMKM.

” Ini yang dinamakan gerakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, sambil mengkampanyekan jaga kebersihan Sungai Batanghari dari hulu sampai ke hilir ini juga buat bangkitkan ekonomi,” ungkap Gubernur Jambi tersebut.


Pembukaan rangkaian Festival Batanghari 2023 ini ditandai dengan Pemukulan Lesung oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Dalam acara ini pula tampak unsur Forkopimda hadir termasuk bupati dan walikota se-Provinsi Jambi. Langkah Gubernur Jambbi, Al Haris kali ini untuk mengkampanyekan Sungai Batanghari bersih juga harus berkelanjutan. Dia tak ingin upaya nya itu hanya berakhir di tengah jalan. Dan sebagai pemimpin Jambi tentu Al Haris ingin langkahnya untuk kembali membersihkan Sungai Batanghari harus dapat terwujudkan.

Sungai Batanghari sejak dulu hingga kini jadi memang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Jambi. Sungai terpanjang di pulau Sumatera itu dulunya bersih namun kini sudah tercemar dan kotor dengan banyak mengandung merkuri.

Menurut Walhi pada 2023 ini setidaknya ada tiga penyebab kerusakan Sungai Batanghari menjadi semakin parah setiap tahunnya. Pertama, soal pertambangan tanpa izin (PETI) yang marak terjadi serta soal stockpile tambang batu bara yang ada dipinggiran sungai.

Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi, Indeks Kualitas Air (IKA) sungai Batanghari terus mengalami penurunan. Dimana sejak 2021 angka Indeks kualitas air tercatat 48,96, lalu menjadi 48,06 pada tahun 2022 dimana itu tentunya di bawah baku mutu yaitu 51.

Dari data tersebut tentunya kualitas Sungai Batanghari tidak layak konsumsi, kecuali diproses melalui SOP PDAM sangat baik buat dapat dikonsumsi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *