Kabut Asap Akibat Karhutla Tak Menggangu KBM di Tanjung Jabung Timur

Jambitoday – Kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tetap berjalan seperti biasa meskipun kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, namun tidak sampai mengganggu rutinitas KBM di wilayah tersebut.

Beberapa daerah di Jambi sudah meliburkan KBM di sekolah dan diganti secara online, namun sekolah di Tanjung Jabung Timur tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka atau offline.

Kadis Pendidikan, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Eduard  mengatakan bahwa hingga saat ini kegiatan belajar mengajar tidak ada yang diliburkan terkait kabut asap. Sehingga kegiatan belajar mengajar masih terus berjalan sebagaimana biasanya. Tidak ada libur sekolah, karena kualitas udara di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih dalam kategori baik. Hanya saja Dinas Pendidikan membuat kebijakan terkait kegiatan di luar ruangan untuk dikurangi bagi para peserta didik. Selanjutnya jam masuk dan pulang sekolah berubah dari jadwal biasanya.

Eduard juga menyampaikan untuk sementara itu saja, kalau libur sekolah belum ada khusus di wilayah Tanjung Jabung Timur.

Berdasarkan alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), pukul 13.00 WIB pada minggu lalu, kualitas udara di Kabupaten Tanjung Jabung Timur menunjukan angka 107 PM 2,5 yang artinya angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan di hari-hari sebelumnya yang berada diangka 151 PM 2,5.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Timur, Adil P Aritonang melalui Kabid Penataan Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH), Rispa mengaku bersyukur kualitas udara tidak sehat terus menunjukan penurunan angka. Pihaknya berharap angka itu bisa terus turun, sehingga kondisi udara di Tanjab Timur menjadi normal seperti sedia kala.

Rispa tetap mengimbau masyarakat untuk tidak terlena dengan kabut asap yang sudah berkurang. Selagi karhutla masih terjadi, bisa saja sewaktu-waktu kabut asap kiriman akan datang kembali kapan saja. Pihaknya mengajak untuk tetap harus waspada. Kabut asap bisa saja kembali lagi selagi karhutla masih ada, baik itu dari luar maupun dari Provinsi Jambi sendiri. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga dampak dari asap tidak menimbulkan gejala sesak nafas atau yang lainnya. Mudah-mudahan di Tanjab Timur kabut asap hilang seutuhnya, sehingga aktifitas sehari-hari masyarakat bisa terus berjalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *