Jambitoday – Pada Kamis 19 oktober 2023 terjadi dampak kabut asap yang mulai mengganggu penerbangan. Tebalnya kabut asap terdampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Kota Jambi belakangan ini, mulai mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 604 rute Jakarta-Jambi, Rabu 18 oktober 2023 terpaksa putar balik ke Jakarta karena terhalang kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi. Pesawat Lion Air JT 604 sempat berputar-putar di udara guna mencari celah agar bisa mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pekatnya kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi, membuat maskapai Lion Air mengambil langkah untuk putar balik ke Jakarta.
Executive General Manager, Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan Pesawat Lion Air JT 604 batal mendarat akibat kabut asap yang cukup pekat menyelimuti Kota Jambi dan tidak memungkinkan untuk mendarat, pesawat Lion Air JT 604 rute Jakarta-Jambi harus putar balik ke Jakarta. Menurut Siswanto pada pukul 10.05 WIB kondisi kabut asap masih begitu pekat, visibility di Bandara Sultan Thaha Jambi juga minim. Pukul 10.05 WIB jadwal landing di Jambi, tapi dibatalkan dan putar balik ke Jakarta. Karena jarak pandang yang tidak memungkinkan
Siswanto mengatakan bahwa maskapai Lion Air JT 604 yang batal mendarat dan harus balik ke Jakarta ini, sudah sesuai prosedur operasional standar keselamatan penerbangan. Akibat kabut asap juga membuat pesawat Garuda dengan nomor GA 126 rute Jakarta-Jambi terpaksa berputar-putar di udara selama hampir satu jam. Pesawat Garuda GA 126 itu berputar-putar sebanyak 11 kali di udara sebelum akhirnya berhasil mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pesawat Garuda GA 126 tersebut berputar-putar di langit jambi sekitar pukul 10.15 WIB sembari melihat situasi cuaca yang memungkinkan untuk landing. Jarak pandang yang minim tentunya membuat maskapai kesulitan untuk mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi.