Jambitoday – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sarolangun telah mencatat ada 2400 lebih masyarakat yang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Sarolangun, Harta Saputra menyampaika bahwa masyarakat yang terserang ISPA di tahun 2023 ini terus mengalami peningkatan. Pada bulan Agustus ini saja sudah terjadi peningkatan 15 persen dari bulan Juli. Kalau untuk kasus di bulan Juli kemarin itu ada 2248 kasus, pneumonia ada 3 dan kalau untuk Agustus ini ada 2314. Pada bulan September tahun 2023, peningkatan ISPA di Sarolangun sudah mencapai 2400 an orang.
Harta Saputra juga mengungkap bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan melalui himbauan-himbauan untuk masyarakat dengan mengajak menggunakan masker yang tentunya juga menyediakan masker untuk masyarakat.
Dinkes Sarolangun menyediakan stok 15 ribu masker dan kini tengah menunggu petunjuk untuk disalurkan ke masyarakat. Stok masker di Dinas Kesehatan ada sekitar 15 ribu, tergantung petunjuk dari kepala dinas maupun Bupati.