Lahan yang Terbakar di Muaro Jambi Berdasarkan Data BPBD Hingga Awal September

Jambitoday – Terdapat Puluhan hektare lahan di Muaro Jambi yang terbakar sepanjang Januari hingga awal september tahun ini. Menurut data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi tercatat bahwa hingga awal September 2023 setidaknya ada sekitar 36,5 hektare lahan di Muaro Jambi yang terbakar.

Kasi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Muaro Jambi, M. Zuhdi menyampaikan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang paling luas terjadi di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu yaitu seluas 24 hektare lahan. Kebakaran tersebut terjadi di tiga desa yaitu Desa Ramin sebanyak 18 hektare, Desa Pudak sebanyak 5 hektare dan Desa Kota Karang sebanyak 1 hektare.

M. Zuhdi juga menyampaikan sedangkan 12,5 hektare lahan lainnya terjadi di beberapa kecamatan yang ada di wilayah Muaro Jambi. Seperti Kecamatan Maro Sebo, Mestong, Sungai Gelam dan Kecamatan Taman Rajo. Terdapat satu daerah yang belum dapat dipastikan berapa luasan lahan yang terbakar, yaitu di Desa Talang Duku. Sejauh ini tim masih melakukan penyelidikan berupa luasan lahan yang terbakar pada 9 Agustus 2023 lalu.

Kasi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Muaro Jambi tersebut juga menyampaikan bahwa sejauh ini tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla di Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini terus melakukan patroli di kawasan daerah yang rawan akan terjadinya Karhutla.

“Tim BPBD bekerjasama dengan TNI/Polri dan Manggala Agni sudah bekerja keras untuk mengendalikan api di kawasan yang terbakar, baik melalui jalur darat maupun jalur udara Water Bombing,” tutup M. Zuhdi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *