Jambitoday – Kurang lebih sejumlah 2.240 pemilih di Kabupaten Sarolangun belum memiliki KTP elektronik dan terancam tak bisa menyalurkan hak pilih di pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun, Ahmad Mujaddid optimis jika pihaknya bersama pemerintah daerah mampu mengejar target penggunaan hak pilih. Pihaknya yakin dan optimis jika di hari pemilu sejumlah pemilih yang belum ada KTP elektronik sudah bisa menggunakan hak pilihnya.
Ahmad Mujaddid menyampaikan bahwa KPU bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah berkomitmen melalui Disdukcapil akan menyelesaikan hingga akhir Desember 2023. Meski seandainya di Desember masih terdapat beberpa pemilih yang belum memiliki KTP elektronik maka pihaknya akan membantu perekaman hingga pencoblosan.
“Jika memang nantinya tidak selesai artinya sama-sama kita lakukan secara maraton hingga Januari ke Februari sampai ke hari H pemungutan suara,” ungkap Ahmad Mujaddid.
Jelang pelaksanaan pemilihan 2024 mendatang di gudang KPU Sarolangun sudah berdatangan alat-alat logistik dan masih menunggu untuk kedatangan penuh surat suara.