Jambitoday – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di ketahui memiliki harta kekayaan puluhan miliar. Sebelum menjadi Menteri, Arifin Tasrif merupakan duta besar Indonesia untuk Jepang.
Pada awal menjabat pada LHKPN tahun 2019, Arifin Tasrif tercatat memiliki harta sebesar Rp46,74 miliar.
Arifin Tasrif merupakan seorang putra Minang yang lahir di Jakarta pada 19 Juni 1953 dan menyelesaikan masa kecil dan remajanya di sana. Arifin Tasrif menempuh Pendidikan perkuliahan di jurusan Teknik Kimia ITB, lulus dari ITB, Arifin Tasrif bekerja di Perusahaan BUMN, Pupuk Kaltim. Setelah selama 10 tahun membangun kariernya di Pupuk Kaltim, Arifin Tasrif pindah ke BUMN lainnya yakni PT Rekayasa Industri yang merupakan pabrik rekayasa zat kimia.
Arifin Tasrif dipromosikan sebagai Dirut PT Petrokimia Gresik tahun 2001-2010. Di ujung kariernya di Petrokimia, Arifin Tasrif berhasil membangun pabrik baru asam folat, bahan baku pupuk Sp-36 dan NPK di Gresik, Jawa Timur.
Arifin Tasrif kembali menduduki posisi Dirut setelah pindah ke PT Pupuk Sriwijaya selama 2010-2015. Selama menjabat, Arifin Tasrif berhasil membangun empat pabrik urea baru senilai Rp24 triliun di Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. Usai memimpin di induk Perusahaan pupuk tersebut, Presiden Joko Widodo melantik Arifin Tasrif sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang pada 2017.
Pada saat di Jepang, Arifin Tasrif sangat aktif mendorong tenaga migran untuk bekerja di Jepang sehingga koordinasi antara kedua negara berjalan dengan baik.
Presiden Joko Widodo yang terkesan dengan pencapaian kerjanya di Jepang, kemudian mengangkat Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM di periode kedua pemerintah Jokowi tahun 2019 menggantikan Ignasius Jonan.
Selama menjabat sebagai Menteri ESDM, harta kekayaan Arifin Tasrif meningkat cukup pesat. Dalam LKHPN terbarunya tahun 2022, hartanya mencapai Rp56,5 Miliar meningkat hingga Rp10 miliar dari awal ia menjabat.
Adapun asetnya Arifin Tasrif yang terdiri dari :
- Tanah dan bangunan dengan nilai Rp16,8 Miliar yang tersebar di kota-kota seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Gianyar, Jembrana dan Cianjur.
- Arifin Tasrif melaporkan kendaraannya yang berjumlah tiga unit yaitu Toyota Alphard, Toyota LC 100 VX dan Toyota FJ Cruiser dengan total Rp900 juta.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp1,052 miliar
- Surat berharga senilai Rp10,6 miliar dan kas sejumlah Rp27,1 miliar.