Rumah adat merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan filosofi yang tinggi. Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat yang khas, termasuk Provinsi Jambi. Rumah adat Provinsi Jambi dikenal dengan nama Rumah Panggung. Rumah ini memiliki ciri khas berupa bangunan yang tinggi dengan tangga di bagian depan. Rumah Panggung biasanya terbuat dari kayu dan memiliki atap yang terbuat dari ijuk atau seng.
Rumah Panggung memiliki beberapa keunikan dan kelebihan. Pertama, rumah ini dibangun di atas tiang-tiang yang tinggi sehingga dapat terhindar dari banjir. Kedua, Rumah Panggung memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga penghuninya merasa nyaman. Ketiga, Rumah Panggung memiliki banyak ruang sehingga cocok untuk keluarga besar. Selain itu, Rumah Panggung juga memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga sering dijadikan sebagai objek wisata.
Rumah Panggung memiliki sejarah yang panjang di Provinsi Jambi. Rumah ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi. Rumah Panggung pada awalnya hanya digunakan oleh kalangan bangsawan dan orang-orang kaya. Namun, seiring berjalannya waktu, Rumah Panggung mulai digunakan oleh semua lapisan masyarakat. Saat ini, Rumah Panggung masih banyak ditemukan di pedesaan-pedesaan di Provinsi Jambi.
Nama Rumah Adat Provinsi Jambi
Rumah adat Provinsi Jambi memiliki beberapa aspek penting yang menjadikannya unik dan berbeda dari rumah adat lainnya di Indonesia. Berikut adalah 10 aspek penting tersebut:
- Bangunan tinggi
- Berdiri di atas tiang
- Atap terbuat dari ijuk atau seng
- Sirkulasi udara baik
- Banyak ruang
- Nilai estetika tinggi
- Digunakan oleh semua lapisan masyarakat
- Sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi
- Ditemukan di pedesaan-pedesaan
- Merupakan warisan budaya yang berharga
Kesepuluh aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk keunikan Rumah Panggung sebagai rumah adat Provinsi Jambi. Rumah Panggung tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol budaya dan identitas masyarakat Jambi. Rumah Panggung juga menjadi bukti sejarah panjang dan kejayaan Kesultanan Melayu Jambi di masa lalu.
Bangunan Tinggi
Rumah adat Provinsi Jambi memiliki ciri khas bangunan tinggi yang menjadikannya unik dan berbeda dari rumah adat lainnya di Indonesia. Ketinggian bangunan ini memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Sebagai rumah panggung, bangunan tinggi berfungsi untuk menghindari banjir yang sering terjadi di daerah Jambi.
- Bangunan tinggi memungkinkan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, sehingga penghuninya merasa nyaman meskipun di daerah yang beriklim panas.
- Bangunan tinggi membuat rumah terlihat lebih megah dan berwibawa, sehingga cocok digunakan sebagai tempat tinggal para pembesar atau orang yang dihormati di masyarakat.
Selain itu, bangunan tinggi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Rumah adat Provinsi Jambi dengan bangunan tingginya menjadi salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini.
Dengan demikian, bangunan tinggi merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari nama rumah adat Provinsi Jambi. Ketinggian bangunan tidak hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga memiliki nilai estetika dan budaya yang tinggi.
Berdiri di atas tiang
Salah satu ciri khas rumah adat Provinsi Jambi adalah berdiri di atas tiang. Tiang-tiang ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk melindungi rumah dari banjir. Provinsi Jambi merupakan daerah yang rawan banjir, terutama pada musim penghujan. Dengan berdiri di atas tiang, rumah adat dapat terhindar dari banjir yang dapat merusak rumah dan harta benda.
Selain berfungsi untuk melindungi dari banjir, tiang-tiang juga berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah. Sirkulasi udara yang baik membuat penghuni rumah merasa nyaman, meskipun di daerah yang beriklim panas. Tiang-tiang juga berfungsi sebagai penyangga bangunan, sehingga rumah dapat berdiri kokoh dan tahan lama.
Dengan demikian, berdiri di atas tiang merupakan salah satu aspek penting dari nama rumah adat Provinsi Jambi. Tiang-tiang ini tidak hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Rumah adat yang berdiri di atas tiang merupakan simbol ketahanan dan kemampuan masyarakat Jambi dalam menghadapi tantangan alam.
Atap terbuat dari ijuk atau seng
Atap merupakan salah satu bagian penting dari sebuah rumah adat. Atap berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari hujan, panas, dan angin. Rumah adat Provinsi Jambi memiliki ciri khas atap yang terbuat dari ijuk atau seng.
- Bahan ijuk
Ijuk adalah serat alami yang berasal dari pohon aren. Ijuk memiliki sifat yang kuat, tahan air, dan tahan lama. Atap rumah adat yang terbuat dari ijuk dapat bertahan hingga puluhan tahun. Selain itu, ijuk juga memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga membuat rumah adat terlihat lebih indah.
- Bahan seng
Seng adalah bahan buatan yang terbuat dari logam. Seng memiliki sifat yang ringan, kuat, dan tahan air. Atap rumah adat yang terbuat dari seng lebih mudah dipasang dan lebih awet dibandingkan dengan atap ijuk. Selain itu, seng juga lebih tahan terhadap api.
Pemilihan bahan atap, baik ijuk maupun seng, tergantung pada kondisi lingkungan dan preferensi masyarakat setempat. Di daerah yang banyak terdapat pohon aren, atap ijuk lebih banyak digunakan. Sementara di daerah yang tidak banyak terdapat pohon aren, atap seng lebih banyak digunakan. Kedua bahan atap tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
Sirkulasi Udara Baik
Dalam konteks rumah adat Provinsi Jambi, sirkulasi udara yang baik merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan Provinsi Jambi memiliki iklim tropis yang panas dan lembap, sehingga sirkulasi udara yang baik sangat diperlukan untuk membuat penghuni rumah merasa nyaman.
- Ventilasi yang Cukup
Rumah adat Provinsi Jambi biasanya memiliki banyak jendela dan pintu yang berfungsi sebagai ventilasi udara. Hal ini memungkinkan udara segar dari luar masuk ke dalam rumah, sehingga sirkulasi udara di dalam rumah tetap baik.
- Atap Tinggi
Atap rumah adat Provinsi Jambi yang tinggi juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam rumah. Atap yang tinggi memungkinkan udara panas di dalam rumah naik ke atas, sehingga udara di bagian bawah rumah tetap sejuk dan nyaman.
- Rumah Panggung
Konstruksi rumah adat Provinsi Jambi yang berbentuk rumah panggung juga membantu sirkulasi udara di dalam rumah. Hal ini dikarenakan bagian bawah rumah yang terbuka memungkinkan udara segar dari luar masuk ke dalam rumah.
- Material Dinding
Material dinding rumah adat Provinsi Jambi yang biasanya terbuat dari kayu atau bambu juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam rumah. Material tersebut memungkinkan udara untuk keluar masuk melalui pori-pori sehingga sirkulasi udara di dalam rumah tetap baik.
Dengan demikian, sirkulasi udara yang baik merupakan salah satu aspek penting dari nama rumah adat Provinsi Jambi. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara yang baik sangat diperlukan untuk membuat penghuni rumah merasa nyaman, terutama di daerah yang beriklim panas dan lembap seperti Provinsi Jambi.
Banyak Ruang
Salah satu aspek penting dari nama rumah adat Provinsi Jambi adalah “Banyak ruang”. Rumah adat Provinsi Jambi memang memiliki banyak ruang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Ukuran rumah yang besar
Rumah adat Provinsi Jambi biasanya memiliki ukuran yang besar, sehingga memiliki banyak ruang yang dapat digunakan. - Banyak kamar
Rumah adat Provinsi Jambi biasanya memiliki banyak kamar, sehingga dapat menampung banyak orang. - Ruang serbaguna
Selain kamar, rumah adat Provinsi Jambi juga memiliki ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menerima tamu, mengadakan acara, dan lain-lain.
Banyak ruang pada rumah adat Provinsi Jambi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Nyaman untuk keluarga besar
Rumah adat Provinsi Jambi yang memiliki banyak ruang sangat nyaman untuk keluarga besar, karena setiap anggota keluarga dapat memiliki ruang sendiri. - Dapat digunakan untuk berbagai keperluan
Rumah adat Provinsi Jambi yang memiliki banyak ruang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. - Menjadi tempat berkumpul keluarga
Rumah adat Provinsi Jambi yang memiliki banyak ruang dapat menjadi tempat berkumpul keluarga, sehingga dapat mempererat hubungan kekeluargaan.
Dengan demikian, “Banyak ruang” merupakan salah satu aspek penting dari nama rumah adat Provinsi Jambi yang memiliki banyak manfaat dan nilai budaya yang tinggi.
Nilai Estetika Tinggi
Rumah adat Provinsi Jambi dikenal dengan nilai estetika yang tinggi. Hal ini tercermin dari berbagai aspek, di antaranya:
- Ornamen dan ukiran
Rumah adat Provinsi Jambi biasanya memiliki banyak ornamen dan ukiran yang indah. Ornamen dan ukiran ini biasanya bermotifkan flora, fauna, dan alam sekitar. Keindahan ornamen dan ukiran ini menambah nilai estetika rumah adat Provinsi Jambi. - Warna-warna cerah
Rumah adat Provinsi Jambi biasanya dicat dengan warna-warna cerah, seperti merah, kuning, dan hijau. Warna-warna cerah ini membuat rumah adat terlihat lebih menarik dan bersemangat. - Bentuk bangunan yang unik
Rumah adat Provinsi Jambi memiliki bentuk bangunan yang unik, yaitu rumah panggung. Bentuk bangunan ini membuat rumah adat terlihat lebih megah dan berwibawa. - Penataan ruang yang harmonis
Rumah adat Provinsi Jambi memiliki penataan ruang yang harmonis. Setiap ruang memiliki fungsi yang jelas dan ditata dengan baik. Penataan ruang yang harmonis ini membuat rumah adat terlihat lebih indah dan nyaman.
Nilai estetika yang tinggi pada rumah adat Provinsi Jambi menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Jambi. Rumah adat Provinsi Jambi tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai karya seni yang indah.
Digunakan oleh semua lapisan masyarakat
Rumah adat merupakan representasi budaya suatu daerah yang memiliki makna dan nilai tersendiri bagi masyarakatnya. Sebagai identitas daerah, rumah adat umumnya hanya digunakan oleh kalangan tertentu, seperti bangsawan atau pemuka adat. Namun, rumah adat Provinsi Jambi memiliki keunikan tersendiri, yaitu digunakan oleh semua lapisan masyarakat.
- Kesetaraan Sosial
Penggunaan rumah adat oleh semua lapisan masyarakat menunjukkan adanya kesetaraan sosial di masyarakat Jambi. Tidak ada perbedaan status atau derajat yang membatasi seseorang untuk memiliki atau menggunakan rumah adat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Jambi menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan persatuan.
- Simbol Pemersatu
Rumah adat yang digunakan oleh semua lapisan masyarakat menjadi simbol pemersatu. Rumah adat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkumpul, berinteraksi, dan melestarikan budaya bersama. Melalui rumah adat, masyarakat Jambi dapat memperkuat ikatan sosial dan sense of belonging mereka.
- Budaya yang Hidup
Penggunaan rumah adat oleh semua lapisan masyarakat menunjukkan bahwa budaya Jambi masih hidup dan berkembang. Rumah adat tidak hanya menjadi bangunan fisik, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Masyarakat Jambi terus menggunakan dan melestarikan rumah adat sebagai warisan budaya yang berharga.
- Promosi Pariwisata
Keunikan rumah adat Jambi yang digunakan oleh semua lapisan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Rumah adat menjadi salah satu objek wisata budaya yang dapat dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini dapat membantu mempromosikan pariwisata di Provinsi Jambi sekaligus melestarikan budaya lokal.
Dengan demikian, penggunaan rumah adat oleh semua lapisan masyarakat merupakan aspek penting dari nama rumah adat Provinsi Jambi. Hal ini menunjukkan kesetaraan sosial, menjadi simbol pemersatu, melestarikan budaya, dan berkontribusi pada promosi pariwisata. Rumah adat Provinsi Jambi menjadi bukti kekayaan dan keunikan budaya masyarakat Jambi.
Sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi
Rumah adat merupakan cerminan budaya dan identitas suatu daerah. Provinsi Jambi memiliki rumah adat yang khas dan unik, yaitu Rumah Panggung. Rumah Panggung ini telah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi, yang menunjukkan nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
- Jejak Sejarah
Keberadaan Rumah Panggung sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi menjadi bukti sejarah panjang dan kejayaan kerajaan tersebut. Rumah adat ini merupakan salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini, menjadi pengingat kejayaan masa lalu.
- Nilai Filosofi
Rumah Panggung dibangun dengan mengikuti kaidah-kaidah adat yang berlaku pada masa Kesultanan Melayu Jambi. Setiap bagian rumah memiliki makna dan filosofi tersendiri, seperti tinggi bangunan yang melambangkan kehormatan dan atap yang berbentuk limas yang melambangkan semangat kebersamaan.
- Identitas Budaya
Rumah Panggung merupakan simbol identitas budaya masyarakat Jambi. Keberadaannya sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi menunjukkan bahwa rumah adat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jambi selama berabad-abad. Rumah Panggung menjadi kebanggaan dan jati diri masyarakat Jambi.
Dengan demikian, keberadaan Rumah Panggung yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi menjadikannya tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai warisan sejarah, nilai-nilai budaya, dan identitas masyarakat Jambi.
Ditemukan di pedesaan-pedesaan
Rumah adat merupakan cerminan budaya dan identitas suatu daerah. Di Provinsi Jambi, rumah adat Rumah Panggung banyak ditemukan di daerah pedesaan. Hal ini memiliki beberapa kaitan yang erat dengan nama rumah adat Provinsi Jambi.
- Kearifan Lokal
Rumah adat Rumah Panggung merupakan wujud kearifan lokal masyarakat Jambi. Masyarakat pedesaan yang hidup dekat dengan alam memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membangun rumah. Rumah Panggung yang terbuat dari kayu dan bambu merupakan bukti nyata kearifan lokal tersebut.
- Preservasi Budaya
Daerah pedesaan umumnya masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tradisi. Masyarakat pedesaan di Provinsi Jambi masih banyak yang melestarikan Rumah Panggung sebagai bagian dari warisan budaya mereka. Hal ini menjadi faktor penting dalam menjaga kelestarian nama rumah adat Provinsi Jambi.
- Adaptasi Lingkungan
Rumah Panggung yang banyak ditemukan di pedesaan juga merupakan bentuk adaptasi masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Rumah Panggung yang tinggi berfungsi untuk menghindari banjir yang kerap terjadi di daerah pedesaan. Selain itu, bentuk atap dan ventilasi Rumah Panggung juga disesuaikan dengan iklim tropis di Provinsi Jambi.
Dengan demikian, ditemukannya Rumah Panggung di daerah pedesaan-pedesaan di Provinsi Jambi memiliki kaitan yang erat dengan nama rumah adat Provinsi Jambi. Rumah Panggung merupakan wujud kearifan lokal, preservasi budaya, dan adaptasi lingkungan masyarakat Jambi.
Merupakan warisan budaya yang berharga
Rumah adat merupakan cerminan budaya dan identitas suatu daerah. Sebagai warisan budaya, rumah adat memiliki nilai sejarah, filosofi, dan arsitektur yang tinggi. Rumah adat Provinsi Jambi, yang dikenal dengan nama Rumah Panggung, juga merupakan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Jambi.
- Identitas Budaya
Rumah Panggung merupakan identitas budaya masyarakat Jambi. Bentuk, ukuran, dan ornamen pada Rumah Panggung mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Jambi. Keberadaan Rumah Panggung sebagai warisan budaya juga menjadi kebanggaan dan jati diri masyarakat Jambi.
- Nilai Sejarah
Rumah Panggung telah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi. Hal ini menunjukkan bahwa Rumah Panggung memiliki nilai sejarah yang tinggi. Rumah Panggung menjadi saksi bisu perkembangan sejarah dan budaya masyarakat Jambi.
- Nilai Arsitektur
Rumah Panggung memiliki nilai arsitektur yang tinggi. Konstruksi Rumah Panggung yang unik dan kokoh menunjukkan keahlian masyarakat Jambi dalam bidang arsitektur. Rumah Panggung juga menjadi bukti adaptasi masyarakat Jambi terhadap lingkungan sekitar.
- Nilai Edukasi
Rumah Panggung dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Melalui Rumah Panggung, generasi muda dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan arsitektur tradisional masyarakat Jambi. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian dan nilai-nilai budaya Jambi.
Dengan demikian, Rumah Panggung sebagai nama rumah adat Provinsi Jambi merupakan warisan budaya yang berharga karena memiliki nilai identitas budaya, sejarah, arsitektur, dan edukasi. Warisan budaya ini perlu dilestarikan dan dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
FAQ Mengenai Nama Rumah Adat Provinsi Jambi
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai nama rumah adat Provinsi Jambi.
Pertanyaan 1: Apa nama rumah adat Provinsi Jambi?
Jawaban: Rumah Panggung
Pertanyaan 2: Mengapa rumah adat Provinsi Jambi disebut Rumah Panggung?
Jawaban: Karena rumah adat ini dibangun di atas tiang-tiang yang tinggi.
Pertanyaan 3: Apa keunikan dari Rumah Panggung?
Jawaban: Rumah Panggung memiliki beberapa keunikan, di antaranya adalah tinggi bangunan, banyak ruang, dan nilai estetika yang tinggi.
Pertanyaan 4: Sejak kapan Rumah Panggung ada di Provinsi Jambi?
Jawaban: Rumah Panggung sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi.
Pertanyaan 5: Di mana saja Rumah Panggung dapat ditemukan?
Jawaban: Rumah Panggung banyak ditemukan di daerah pedesaan di Provinsi Jambi.
Pertanyaan 6: Apa nilai penting dari Rumah Panggung bagi masyarakat Jambi?
Jawaban: Rumah Panggung merupakan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Jambi karena memiliki nilai identitas budaya, sejarah, arsitektur, dan edukasi.
Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai nama rumah adat Provinsi Jambi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Sejarah Rumah Panggung di Provinsi Jambi
- Arsitektur Rumah Panggung
- Rumah Panggung sebagai Warisan Budaya Jambi
Tips Mengenai Nama Rumah Adat Provinsi Jambi
Berikut ini adalah beberapa tips mengenai nama rumah adat Provinsi Jambi, yaitu Rumah Panggung:
Tip 1: Pahami keunikan Rumah Panggung
Rumah Panggung memiliki beberapa keunikan, seperti tinggi bangunan, banyak ruang, dan nilai estetika yang tinggi. Keunikan-keunikan ini menjadi ciri khas Rumah Panggung dan membedakannya dari rumah adat lainnya.
Tip 2: Pelajari sejarah Rumah Panggung
Rumah Panggung sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi. Mempelajari sejarah Rumah Panggung dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan tradisi masyarakat Jambi.
Tip 3: Kunjungi Rumah Panggung secara langsung
Mengunjungi Rumah Panggung secara langsung dapat memberikan pengalaman yang lebih nyata dibandingkan hanya mempelajarinya melalui buku atau internet. Melalui kunjungan langsung, dapat melihat langsung keunikan dan keindahan Rumah Panggung.
Tip 4: Dukung upaya pelestarian Rumah Panggung
Rumah Panggung merupakan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Jambi. Mendukung upaya pelestarian Rumah Panggung, seperti dengan mempromosikan pariwisata Rumah Panggung atau memberikan donasi kepada lembaga-lembaga pelestarian, dapat membantu menjaga kelestarian Rumah Panggung untuk generasi mendatang.
Tip 5: Promosikan Rumah Panggung sebagai identitas Jambi
Rumah Panggung merupakan salah satu identitas budaya masyarakat Jambi. Mempromosikan Rumah Panggung sebagai identitas Jambi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan budaya Jambi dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jambi.
Demikianlah beberapa tips mengenai nama rumah adat Provinsi Jambi. Dengan memahami keunikan, sejarah, dan nilai penting Rumah Panggung, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya yang berharga ini.
Kesimpulan
Nama rumah adat provinsi Jambi, yaitu Rumah Panggung, merupakan cerminan kekayaan budaya dan warisan sejarah masyarakat Jambi. Rumah Panggung memiliki keunikan tersendiri, seperti tinggi bangunan, banyak ruang, dan nilai estetika yang tinggi. Rumah Panggung juga memiliki nilai sejarah yang panjang, sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi. Rumah Panggung banyak ditemukan di daerah pedesaan-pedesaan di Provinsi Jambi dan memiliki nilai penting sebagai identitas budaya, sejarah, arsitektur, dan edukasi.
Sebagai warisan budaya yang berharga, Rumah Panggung perlu dilestarikan dan dijaga kelestariannya. Masyarakat Jambi dapat berkontribusi dalam pelestarian Rumah Panggung dengan cara memahami keunikannya, mempelajari sejarahnya, mengunjungi Rumah Panggung secara langsung, mendukung upaya pelestarian, dan mempromosikan Rumah Panggung sebagai identitas Jambi. Dengan demikian, Rumah Panggung dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Jambi dan menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.
Youtube Video:
