Pemkab Kerinci Tetapkan Masa Transisi Menghadapi Masa Tanggap Darurat Bencana Berakhir

Jambitoday – Pemerintah daerah menetapkan status transisi hingga April 2024 dalam upaya penyelesaian lanjutan status tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Bupati Kerinci, Asraf mengatakan jika status transisi ditetapkan sejak tanggal 28 Januari hingga April 2024. Status Tanggap Darurat berakhir tanggal 27 Januari 2024 dan aktifitas kita kembalikan seperti biasa dan tetap harus siaga.

Statusnya bertransisi dari darurat ke transisi, maksudnya untuk memenuhi aturan pekerjaan lanjutan yang harus diselesaikan.

Asraf mengatakan jika masih ada beberapa desa yang masih terbenam banjir, seperti di Koto Petai, Ujung Pasir, Koto Tuo dan Pulau Tengah, tapi rumah yang berada di pinggir Danau Kerinci itu airnya juga sudah surut. Asraf mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci.

Ketua Satgas Bencana dan Longsor yang Dandim 0417/Kerinci, Andi Irawan Menambahkan bahwa penetapan status tersebut memang sesuai dengan kondisi daerah Kerinci saat ini.

Kerusakan infrastruktur ada beberapa akses ruas jalan dan fasilitas lainnya yang rusak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwewenang di jambi dan masih menerima e-proposal. Namun, untuk jalan-jalan, termasuk infrastruktur lain itu akan masih butuh waktu, karena pengerjaannya kan dari pusat, itu status Jalan Pusat. Pihaknya akan koordinasikan terus supaya progresnya cepat.

Kondisi di lapangan hingga saat ini juga akan perlahan pulih. Masyarakat kembali memulai aktifitasnya seperti biasa. Meski ada beberapa pekerjaan lanjutan yang harus diselesaikan seperti jalan amblas, jembatan dan Fasilitas lainnya namun kondisi ini sudah ke tahap transisi menuju kondisi pemulihan.

Masyarakat sudah kembali melaksanakan aktivitas secara normal. Semua wilayah terdistribusi bahan pokok, dan Dinas PUPR terus berupaya ada 128 titik longsor dan 125 jalan sudah di perbaiki dan dibersihkan.

Andi Irawan mengatakan hingga saat ini ada empat kecamatan yang masih ada genangan, untuk saat ini Kondisi masyarakat di kabupaten kerinci berangsur normal. Status transisi darurat ke pemulihan adalah keadaan dimana penanganan darurat bersifat sementara atau permanen berdasarkan kajian teknis dari instansi yang berwenang. Dengan tujuan agar sarana prasarana vital serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi, yang dilakukan sejak berlangsungnya tanggap darurat sampai dengan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi dimulai.

Andi Irawan juga menyampaikan bahwa hari ini pos penjagaan sudah mulai dinonaktifkan dan seluruh personel telah bertugas seperti biasa. Pihaknya bersama beberapa OPD terkait, TNI/Polri maupun Instansi lainnya tetap berada dalam kondisi siaga apabila terjadi banjir lanjutan maupun kondisi bencana lainnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *