Ribuan Rumah di Tebo Terendam Banjir Setinggi Atap Rumah

Jambitoday – Kondisi yang sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Ribuan rumah yang ada di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo langsung sgap menanggapi musibah yang terjadi di Kabupaten tebo tersebut dan langsung menetapkan status tanggap darurat banjir.

Kondisi banjir yang melanda beberapa kecamatan di Tebo semakin meningkat. Hal tersebut tercatat sejak akhir Desember 2023 hingga memasuki awal tahun 2024. Intensitas hujan yang tinggi, ditambah pintu bendungan sungai di Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat telah dibuka menjadi faktor penyebab terjadinya banjir di daerah tersebut.

Kabid Darurat dan Logistik BPBD Tebo, Antoni Faksi menyampaikan jika berdasarkan data yang ada kurang lebih sekitar 7.617 Kepala Keluarga terdampak banjir. Ribuan korban ini tersebar di seluruh kecamatan di Tebo. Status tanggap darurat bencana banjir sudah ditetapkan. Pihaknya tengah turun dan stand by di setiap posko siaga, sedangkan untuk posko besar di rumah dinas Bupati Tebo.

Antoni Faksi menyampaikan jika ketinggian air rata rata terus meningkat. Bahkan paling parah air sudah mencapai batas bubungan atau bagian atap rumah warga dan terdapat paling banyak korban di daerah aliran sungai.

Berdasarkan pantauan di lapangan Jumat pagi, warga berusaha menyelamatkan barang barang berharga miliknya agar tidak terkena air. Bahkan ada juga warga yang terpaksa membuat tempat pengungsian atau tempat menyelamatkan barang berupa barak papan di atas rumah.

Di Desa Muaraketalo, Kecamatan Tebo Ilir yang mengalami ketinggian air sudah mencapai 3 meter pasca meluapnya air sungai Batanghari. Tidak hanya rumah rumah warga, namun banjir juga merendam fasilitas umum seperti, sekolah, MDTA, kantor desa, tempat ibadah dan lainnya sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *