Saling Ejek Di Media Sosial Picu Tawuran Pelajar di Hari Pertama Sekolah

Jambitoday – Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Piet Yarsi menjelaskan bahwa, Pada Senin (17/07) tawuran terjadi antar SMKN 3 Kota Jambi dan SMKN 2 Batanghari. Penyebab tawuran tersebut di ketahui karena dipicu saling ejek di media sosial.

Polisi mengamankan 28 pelajar yang terlibat tawuran di Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.

“Iya berawal dari saling ejek, anak SMK 2 Batanghari terpancing, terus mereka janjian untuk ketemuan,” Ungkap AKP Piet, Pada Selasa  pagi (18/07).

AKP Piet menjelaskan bahwa awalnya mereka janjian di daerah Pall 13, Muaro Jambi. Namun karena tak berhasil bertemu, siswa SMKN 3 Kota Jambi atau STM menemui langsung ke SMKN 2 Batanghari. Belum sampai tiba di TKP akhirnya mereka bertemu di perjalanan tepatnya di Desa Penerokan, Batanghari. Padahal jarak dari Kota Jambi ke Penerokan, Batanghari itu cukup jauh berkisar 40-50 kilometer.

Hari Pertama Sekolah, Pelajar SMA Kota Jambi Vs Batanghari Tawuran. Bahkan warga dan polisi pun turun melerai mereka. Dalam tawuran di hari pertama sekolah itu bahkan ada membawa senjata tajam seperti parang dan celurit. Dua buah senjata tajam juga turut diamankan polisi, Ungkap AKP Piet.

AKP Piet juga membeberkan bahwa para pelajar itu rata rata masih siswa baru atau baru masuk di sekolahnya masing masing. AKP Piet pun menduga ada keterlibatan senior senior mereka bahkan yang sudah alumni sehingga terjadi tawuran tersebut.

“Kalau saya lihat ini sepertinya senior seniornya itu yang ngomporin adik adiknya. Ada yang udah tamat, ada yang di atasnya. Seperti tradisi lah,” Jelas AKP Piet.

Hari ini pihak kepolisian berencana melakukan mediasi dengan menghadirkan para orang tua pelajar, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan Dinas Sosial. Bahkan Mediasi akan dilaksanakan di Polres Batanghari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *