Jambitoday – Berdasarkan data yang di peroleh menunjukkan bahwa hasil persentase tahanan yang ada di lembaga permasyarakatan (Lapas) kelas II B Muaratebo kurang lebih sekitar 70% terjerat dalam kasus narkoba.
Penyalahgunaan narkotika saat ini sudah semakin merajalela khususnya di wilayah Kabupaten Tebo. Bahkan hingga ke pelosok desa. Berbagai upaya telah dilakukan aparat kepolisian mulai dari pencegahan hingga tindakan hukum.
Salah satu usaha yang di lakukan pihak kepolisian yaitu dengan membentuk Kampung Bebas Narkoba yang resmi dilaunching di Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, pada Senin 14 Agustus Lalu.
Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan mengatakan bahwa kampung bebas narkoba ini diharapkan agar masyarakat dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba, sehingga masyarakat akan menjadi lebih sehat dan berakhlak. Menurutnya, dengan adanya kampung bebas narkoba ini dapat menekan angka kriminalitas di Kabupaten Tebo dan ini akan terus berlanjut.
Bupati Tebo, Aspan mensupport penuh atas terbentuknya Kampung Bebas Narkoba di Desa Bedaro Rampak.
Bupati Tebo juga mengatakan tingginya pengguna narkoba yang telah dilakukan tindakan hukum ditunjukkan dengan banyaknya narapidana sedang menjalani masa tahanan di Lapas Muaratebo yang jika dipresentasekan lebih kurang 70%. Semoga dengan terbentuknya kampung bebas narkoba ini akan menjadi contoh kampung-kampung lain dan dapat menjadikan Kabupaten Tebo bebas dari narkoba.