Jambitoday – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Tahir tengah menjadi sorotan sebab di sinyalir memiliki harta kekayaan yang menduduki peringkat kedua terkaya setelah Sandiaga Uno.
Menurut catatan LHKPN KPK bahwa kekayaan Tahir pada tahun 2022 mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp9.278.154.382.973. Jumlah kekayaan yang fantastis tersebut menjadikan sosok Tahir sebagai salah satu pejabat dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
Sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Tahir telah menunjukkan keahliannya dalam berbagai bidang, dari pendidikan hingga bisnis.
Tahir menempuh pendidikan di Nanyang University dan Golden Gate University, Tahir meraih gelar Bachelor of Arts/Science dan Master of Business Administration. Karir cemerlangnya mulai dari Dewan Pengawas di University of California, Berkeley, hingga menjadi Pendiri Mayapada Group dan Tahir Foundation. Dengan segudang pengalaman dan pencapaian, tidak heran jika Tahir berhasil mengumpulkan pundi-pundi hingga triliunan rupiah.
Dalam LHKPN tahun 2022, Tahir diketahui miliki 37 bidang properti yang mencapai nilai fantastis yaitu mencapai Rp294.965.293.818. Tahir juga gemar mengoleksi berbagai mobil mewah.
Sebagai Ketua Kadin di Komite Cina (KIKT) Indonesia, Tahir juga menunjukkan kemampuan diplomasi dan pengelolaan hubungan internasional yang kuat.
Tahir berperan sebagai Investment Envoy untuk Presiden Republik Indonesia di Taiwan dan Hong Kong.
Tahir memiliki tujuh mobil berjenis Mercedes Benz, Toyota Alphard, Bently, hingga Rolls Royce. Seluruh kendaraan mewah miliknya tersebut Tahir peroleh dari usahanya sendiri dengan nilai total sebesar Rp13.905.400.000.
Dalam laporan kekayaan Tahir, terdapat aset harta bergerak sebesar Rp4.031.474.727.843. Adapun surat berharga miliknya juga turut tercatat dalam LHKPN tahun 2022 dengan nilai sebesar Rp17.822.992.145.798.
Adapula kas dan setara kas dengan nilai yang tak kalah fantastis, yaitu mencapai Rp2.202.263.502.634, serta harta lainnya sebesar sebesar Rp2.723.473.116.593.