Warga Tebo Sulit Keluar Kampung, Petani Gagal Panen Akibat Banjir

Jambitoday – Kesulitan akses jalan menuju kampung halaman, puluhan tahun warga Desa Muara Ketalo, Kecamatan Tebo Ilir, Tebo, Provinsi Jambi merasa sangat kerepotan.

Masyarakat selalu memimpikan pelabuhan yang layak, meskipun harapan pembangunan jembatan telah pupus. Namun sayangnya kini pelabuhan yang biasa dilalui malah tenggelam akibat banjir.

Setiap musim penghujan warga Muara Ketalo semakin sulit menyeberangi sungai Batanghari. Pembangunan jembatan jauh dari harapan, kini pelabuhan yang menjadi impian masyarakat agar menjadi akses keluar masuk kampung tak kunjung diperhatikan pemerintah.

Warga Desa Muara Ketalo ingin dapat merasakan hak yang sama sebagai bagian dari rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Warga pun harus ekstra hati-hati saat melewati banjir untuk ke pelabuhan. Sebab kebun sayur warga juga gagal panen. Alat transportasi penyebrangan atau warga biasa menyebutnya Robin terpaksa melewati jalur alternatif. Kondisi banjir pun juga sangat parah dengan kedalaman lebih kurang 3 meter. Akibat Banjir yang melanda sudah menenggelamkan beberapa rumah warga di Desa Muara Ketalo dan diperkirakan banjir akan semakin parah dalam beberapa hari ke depan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *