Jambitoday – Hingga awal bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Puluhan sekolah di Wilayah Kabupaten Muarojambi masih terendam banjir. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diadikbud) Kabupaten Muarojambi, ada sekitar 55 sekolah di Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini yang masih terendam banjir.
Kepala Disdikbud Kabupaten Muarojambi, Firdaus menyampaikan bahwa sekolah yang terendam banjir tersebut terdiri dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Masing-masing sekolah yang terendam banjir tersebut tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi.
Ada sebanyak 15 lembaga PAUD, 30 sekolah SD, 10 sekolah SMP yang terendam banjir.
Firdaus mengatakan bagi sekolah-sekolah yang terdampak banjir, kegiatan belajar mengajar masih tetap dilakukan ataupun dilaksanakan. Namun, melalui pembelajaran jarak jauh atau via daring. Bagi satuan pendidikan yang terdampak banjir, diharapkan dapat melaporkan perkembangan kondisi banjir di sekolahnya masing-masing secara berkala, melalui bidang-bidang terkait.
Mayoritas sekolah yang terendam banjir, berada di Kecamatan Kumpeh, Taman Rajo dan Kecamatan Maro Sebo. Banjir sempat surut dan melaksanakan pembelajaran tatap muka, beberapa hari kemudian air kembali naik dan terpaksa di lakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh untuk sementara.