JAMBITODAY.CO.ID, JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja pingsan di acara HUT Bhayangkara ke-77 dan dilarikan ke rumah sakit.
Rahmat Bagja pingsan dalam puncak acara peringatan HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu (1/7).
Kejadian bermula saat Rahmat Bangja yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dipadukan dengan kemeja warna biru tampak mengalami sesak nafas saat berada di ruang VIP Stadion GBK.
Lantaran sesak nafas, Rahmat Bagja kemudian keluar dari area VIP Stadion GBK. Namun, ia terjatuh dan pingsan di halaman stadion GBK.
Aparat dari pihak kepolisian pun langsung memberikan pertolongan pertama dengan melepas jas Bagja.
Saat itu, terlihat pula Ketua KPU Hasyim Ashari yang turut membantu Bagja saat mengalami pingsan. Tak berapa lama kemudian, Bagja dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ditemani Ketua KPU
Saat dibawa ke rumah sakit RS TNI AL Mintoharjo, Ketua KPU RI Hasyim Asyari turut menemani. Hasyim meminta masyarakat untuk ikut mendoakan kesembuhan Rahmat Bagja
“Saya yang dampingi dalam perjalanan dan kini dirawat di RS TNI AL Mintoharjo. Alhamdulillah sadar dan sudah di IGD RS AL Mintoharjo,” kata Hasyim.
Kondisi terkini, sudah sadar dan bisa mengobrol
Setelah mendapatkan penanganan, kondisi terkini Rahmat Bagja sudah mulai membaik.
Kabar ini diungkap oleh Anggota BAWASLU RI Herwyn JH Malonda.
Bagja juga sudah dalam kondisi dapat berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
“Saat ini pak ketua sudah siuman. Sudah bisa ngobrol,” kata Herwyn, Sabtu (1/7).
Herwyn juga meminta kepada seluruh pihak untuk mendoakan kesembuhan untuk mantan alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
“Mohon doanya untuk kesembuhan pak ketua,” ujarnya.
Menurut Herwyn, Bagja pingsan lantaran mengalami tekanan darah rendah.
“Saat ini pak ketua lagi proses pemulihan. Awalnya hanya tekanan darah rendah,” kata Herwyn.
Namun kini kondisi Bagja sudah berangsur-angsur membaik dan sedang diobservasi oleh pihak medis guna penanganan lebih lanjut.
“Tekanan darahnya sudah berangsur-angsur normal. Lagi diobservasi dokter untuk penanganan lanjutan,” jelas Herwyn.
Profil singkar RAHMAT BAGJA
Rahmat Bagja lahir di Medan, 10 Februari 1980 atau saat ini berusia 43 tahun
Pendidikan dasar mulai dari TK hingga SMA ia lalui dengan berpindah-pindah di sejumlah kota mulai dari Medan, Bandung, Cirebon hingga Bogor.
Dikutip dari laman resmi Bawaslu, setelah lulus dari SMA 2 Bogor, Rahmat Bagja melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum UI pada 1998-2003.
Sementara pendidikan S2 ia tempuh di Fakultas Hukum, Utrecht University, Belanda pada 2008-2009.
Pada tahun 2010-2014. kuliah kembali pada Program Doktor Ilmu Hukum.
Sebelum menjadi Ketua Bawaslu, ia pernah menjadi Peneliti Junior pada Pusat Konstitusi Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, dan diawasi oleh Prof. Dr. Jimly Ashshiddiqie dengan keterlibatan pada proyek penelitian dari MPR RI untuk melakukan analisis terhadap produk hukum MPR.
Ia juga menjadi Dosen Tetap pada Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia dan Tenaga Ahli MKD DPR RI.