JAMBITODAY.CO.ID, JAMBI – Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi Golkar Dapil I melakukan reses di Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru, Sabtu (22/7/2023).
Dalam reses kali ini, Joni Ismed mendapat banyak keluhan warga terkait dengan banjir yang tak kunjung ada solusi dari pemerintah.
Menanggapi hal ini, Joni Ismed menyampaikan bahwa sudah sejak tahun pertama dirinya menjadi Dewan, ia meminta kepada pemerintah kota untuk menganggarkan dana Rp 100 Miliar untuk mengantisipasi banjir.
Konsepnya kata dia, 12 anak sungai itu dilebarkan dan didalamkan atau dikeruk, dan tahap pertama itu pembetonan, dan bila memungkinkan bisa jadi objek wisata di sepanjang alur sungai tersebut.
“Alhamdulillah di tahun ini kita ada melakukan pembebasan lahan sekitar 1 hektar di kelurahan Sukakarya dan itu lagi transaksi untuk jual belinya dan akan dibikin embungnya di tahun 2024,” ujarnya.
Kemudian juga kata dia ada sinergitas antara pemerintah Kota Jambi, Dinas PUPR Kota Jambi, PUPR provinsi, dan balai akan mengeruk anak sungai atau normalisasi itu sekitar 12 km.
“InsyaAllah terealisasi di tahun 2024,2025 dan 2026, dan 3 tahun itu sudah dibahas digodok (dimatangkan) di kantor DPRD sendiri,” ungkapnya.
Nantinya juga lokasi tersebut bisa menjadi objek wisata di kemudian hari, karena sisi wisata air sungai.
“Kita harapkan Kota Jambi yang memang kontur tanahnya begini dan sudah semakin banyak jumlah penduduknya, semakin singkat lah pemerintah mengantisipasi banjir,” ujarnya.